2.15.2012

Cinta dalam diam

Jika belum siap, cintai dia dalam DIAM
Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai dia dalam DIAM
Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya..
Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang..
Kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya..
Karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu
Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu..
Karena diammu bukti kesetianmu padanya..
Karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH SWT pilihkan untukmu
Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali?
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan,,
Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah
Karena dalam diammu tersimpan kekuatan..
Kekuatan harapan..
Hingga mungkin saja ALLAH akan membuat harapan itu menjadi nyata..
Hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata.
Bukankah ALLAH tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya?
Dan jika memang ‘cinta dalam diammu’ itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,
Biarkan ia tetap diam..
Jika memang bukan milikmu,.
Toh ALLAH melalui waktu akan menghapus ‘cinta dalam diammu’ itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat..
Biarkan ‘cinta dalam diammu’ itu menjadi memori tersendiri dari sudut hatimu..
Menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik Hatimu..
 

Kutipan diatas aku copas dari blog mas ilham akbar :) ,
emang bener sih , aku merasa lebih baik diam daripada ngomong tapi malah bikin hilang :)
READ MORE - Cinta dalam diam

Andai cos 30 bukan setengah akar 3

2012 sudah berjalan sejak 46 hari yang lalu. Sedikit terlambat memang kalau bercuap mengenai refleksi diri. Tapi tidak apa mengingat momentum pergantian masih hangat. Masih 46 hari kan ? belum mencapai 100 hari :)

Banyak hal yang perlu aku perbaiki. Keseriusan dan konsistensi. 2 hal yang nampaknya sulit untuk direalisasikan. Memang sulit , tetapi yakin bisa.
READ MORE - Andai cos 30 bukan setengah akar 3

12.29.2011

Karapan Sapi : Aku ingin menjadi Sapi Karapan

Karapan Sapi. Setiap kali berkenalan dengan kawan baru , aku medapati perasaan kesal dan malu yang sama saat mendengar komentar mereka tentang Madura. Orang berkulit legam , galak , suka bertengkar  ( carok ), kumuh , dan suka melanggar aturan. Apalagi kalau mereka kadang mengejekku dengan sebutan tukang sate atau tukang cukur [1]. Parahnya , ketika bertemu dengan kawan yang berasal dari Kalimantan . Dengan wajah polos dia berkata , “ Hud , katanya orang Madura itu baunya kayak bau sapi ya ? “ lalu kujawab juga dengan wajah yang lebih polos , “ ni cium aja ketekku , bau sapi ga ? hahaaa “ . Walau tujuannya gurau sih , tapi image tentang Madura itu benar – benar sesuatu banget.

Tidak benar bahwa orang Madura itu berimage buruk seperti yang disebutkan diatas. Tetapi benar , bahwa banyak perantau Madura yang berdagang sate. Hal ini tidak lepas dari keterikatan emosional antara orang Madura dengan Sapi. Ya , mungkin kalau dikait – kaitkan gurauan teman aku tadi bahwa orang Madura memiliki bau yang mirip dengan sapi , ya karena ikatan emosional itu. Sapi seolah menjadi sebuah ikon yang tak pernah terpisahkan dari kata Madura.

Berbicara tentang sapi Madura , pernahkah kalian mendengar istilah karapan sapi ? Aku yakin pasti pernah dan bahkan mengerti. Karapan sapi adalah lomba pacu yang menggunakan sapi.  Unik , berani , ramai , asik , ngeri , dan menegangkan. Mungkin itu kata – kata yang bisa mendeskripsikannya. Berbeda dengan pacuan kuda , karapan sapi menggunakan 2 sapi yang dihubungkan oleh kayu yang langsung menjadi satu dengan tempat pijakan jokinya. Setup kayu ini dikenal dengan nama kleles. Bentuknya mirip dengan alat bajak sawah. Bahannya terbuat dari kayu bambu karena kayu ini memiliki kekuatan mekanik yang lentur dan ringan dibandingkan kayu lainnya. Agar lebih menarik , biasanya para penjoki memberikan sentuhan ukiran khas daerah kecamatan atau kabupaten asalnya.

Menurut legenda , karapan sapi dibawa oleh Adipoday , seorang pangeran keturunan raja Majapahit yang berkelana di Madura. Pada saat itu , tepatnya di pulau sapudi yang saat ini masuk kawasan kabupaten Sumenep sedang dalam kesulitan bercocok tanam. Dia memberikan inisiatif untuk membajak sawah dengan menggunakan sepasang sapi , mengingat disana populasi sapi sangat banyak. Alhasil , mereka berhasil meningkatkan produktivitas pertaniannya. Semua orangpun berlomba – lomba bercocok tanam dengan memanfaatkan sapinya. Untuk menghormati jasa Adipoday ini , maka diadakanlah balapan sapi yang dikenal dengan istilah Karapan Sapi dan Pulau Sapudi adalah pulau penghasil sapi karapan berkualitas nomor satu.

Karapan sapi diadakan di alun – alun kota atau kecamatan , tepat di depan pendopo [2]. Biasanya diadakan pada musim tanam sekitar bulan November tiap tahunnya. Karapan sapi dibagi kedalam 2 tingkat divisi , yaitu kadipatenan dan karisedanan. Kadipatenan adalah kompetisi tingkat kabupaten yangmana seleksi diadakan di setiap Kabupaten. Di Madura terdapat 4 Kabupaten , yaitu Bangkalan , Sampang , Pamekasan , dan Sumenep. Biasanya masing – masing Kecamatan di setiap Kabupaten ikut serta untuk meramaikannya.  Setelah itu , masing – masing jagoan kadipatenan akan diadu di tingkat karesidenan. Di tingkat kersidenan inilah para peserta akan memperebutkan piala presiden.

Lintasan karapan sapi berupa luasan lapangan sepak bola. Didalam lintasan tidak ada garis pembatas layaknya lintasan atletik tetapi tetap ada garis start dan finish. Sistem pacuannya berupa drag race. Sapi karapan bebas mendahului dari sisi mana saja asalkan tidak boleh menabrak sapi karapan lainnya. Mengendalikan sapi dengan kecepatan tinggi merupakan hal yang sangat susah. Tak jarang banyak penjoki yang nyaris jatuh di tengah perlombaan.

Hal yang paling lucu adalah disaat detik – detik memasuki finish. Banyak sapi karapan yang tidak bisa di rem sehingga terpaksa menerobos batas antara lintasan dan penonton. Gerombolan penonton yang ada di depannya langsung berlari terbirit – birit menghindari si sapi karapan yang kehilangan kontrol. Takjubnya , tidak ada korban akibat kejadian ini.

Karapan sapi merupakan hal yang prestigious bagi penduduk lokal Madura. Menjadi pemenang merupakan suatu kebanggaan dan prestasi yang besar. Apalagi menjadi juara di tingkat Karesidenan. Mereka akan mendapatkan uang tunai puluhan juta rupiah dan menambah rating harga sapi karapannya.

Ada beberapa hal unik tentang karapan sapi di tanah Madura.
1.      Sapi karapan diberi jamu terlebih dahulu dengan campuran telur dan madu. Dilatih dan dirawat dengan      sangat hati – hati. Bagi penjoki , sapi merupakan istri kedua yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi

2.    Karnaval sapi sonok . Sapi sonok adalah sepasang sapi betina yang dihias dengan manik – manik cantik dan lucu. Biasanya mereka di arak mengelilingi lapangan baik itu sebelum dimulainya pertandingan atau di akhir perlombaan ( ketika final ) sebagai penyambut sapi karapan yang telah berjuang. Karnaval sapi sonok ini sangat memukau layaknya putri Indonesia yang berlenggak – lenggok di atas cat walk.

3.  Pusat perekonomian sesaat. Disinilah lapangan pekerjaan terbuka lebar yangmana banyak pedagang dadakan menjajakan dagangannya. Para turis lokal maupun mancanegara dapat  membeli aneka ragam makanan ringan khas seperti keripik tette , nasi jagung , rung-terung , dan petis ; serta dapat membeli kerajinan tangan khas Madura.  

4.   Tempat berkumpulnya penduduk desa. Inilah momentum persatuan sangat terasa. Anak – anak kecil bercanda ria , ayah dan ibu tersenyum dan bersorak , kakek , nenek , paman , dan bibi , semuanya bertemu dan berkumpul menjadi satu walaupun cuaca terik dan kering.

Ada cerita menarik terkait aku dan sapi karapan. Pada saat kecil dulu , ketika mengikuti olimpiade matematika tingkat SD aku dikenalkan oleh guruku kepada temannya. Beliau berkata “ Ya’ reh tang sapeh ( arti : Ini sapiku ) “. Begitu juga ketika mengikuti porseni SD tingkat Provinsi. Pelatih senamku yang bertemu dengan pelatih dari Kab. Probolinggo ( keturunan Madura ) mengenalkanku dengan kalimat yang sama , “ ya’ tang sapeh “. Cerita ini memberikan kesimpulan subjektif aku pribadi bahwa Madura dan sapi memiliki keterikatan emosional yang tinggi. Sapi , khususnya sapi karapan dianggap kuat , fighter , berjiwa pahlawan , membanggakan , dan kharismatik.

Madura dan sapi karapan banyak memberikan inspirasi bagi saya dan mungkin semua orang Madura. Mereka berdua dapat menyatukan seluruh elemen masyarakat. Ayah , ibu , anak , tan-tretan [3] , rakyat , pejabat , dan kawan. Semua bersatu dalam suasana ceria dan bersahabat.  Semoga saja setelah membaca artikel ini , kalian akan dapat menambah daftar kata untuk mendeskripsikan Madura.
 




Meskipun tak ada hubungan kekerabatan antara aku dan sapi , tapi aku ingin menjadi sapi karapan. Malu atau bangga ?
artikel ini di link forward kepada plat-m.com, bloggernusantara.com dan idblognetwork.com

catatan kaki :
[1] Di kota Yogyakarta , kebanyakan tukang cukur berasal dari Madura. Biasanya di kaca salon tertulis " Potong Rambut Madura Cak X "
[2] Pendopo adalah rumah bupati yang letaknya didepan alun - alun dan masjid jami'.
[3] Tan - tretan adalah kerabat dekat yang dianggap sebagai saudara sendiri.

Link Exchange NET : Find Link Partners, Swap Links

Keyword : Karapan sapi , karapan sapi , sapi karapan , karapan , sapi , sapi madura , aku , karapan sapi madura , karapan sapi , karapan sapi , karapan sapi , karapan sapi , aku pengen menang , karapan sapi , ayo , karapan , sapi , ayo ikut karapan sapi , karapan sapi menang
READ MORE - Karapan Sapi : Aku ingin menjadi Sapi Karapan

12.22.2011

Persiapan menuju UAS

Busyet , udah 1 tahun aku gag update blog ini. Setelah dipikir – pikir , sepertinya aku harus ubah temanya dengan alasan tema lama yang sedikit monoton dan lebay. Heheee … aku putuskan buat pakai tema yang lebih simple aja :).

Gag kerasa 18 hari kedepan aku akan menghadapi UAS. Ujian Akhir Semester Ganjil di tahun 2011 / 2012 ini. Nantinya aku akan ditekan selama 9 hari. Sama seperti jadwal UTS kemarin , hari pertama diisi oleh materi Fisika Atom. Hari kedua Akustika , kemudian diikuti oleh Fisika Material , Kalkulus Vektor , Persamaan Differensial , Optika , Dinamika Sistem , dan Elektromagnetika. Siap ga ya ? Kalo sekarang aku belum siap.



                                  Paper Thumper Truck
                          Paper GPR aku

Terus gimana ni kalo belum siap ? Tenang , slow , n Focus. Aku harus mempersiapkannya dari sekarang. Gimana caranya ? Hemmm ,,, gini , aku harus atur jadwal terlebih dahulu. Sebelumnya aku ada tugas akhir untuk menghadapi UAS ini dari beberapa matkul. Yang pertama adalah Elektromagnetika. Deadlinenya 23 Desember 2011. Aku disuruh buat paper dengan tema “the application of electromagnetic”. Udah dapet judul dan Alhamdulillah udah selesai hari ini. Judul paper aku adalah Ground Penetrating Radar for Ground Imaging Technology. Secara umum aku akan menjelaskan tentang prinsip kerja GPR dan pengaplikasiannya untuk pencitraan tanah. Tugas selanjutnya adalah Akustika. Sama seperti “Elmag”, aku disuruh buat paper. Sejauh ini udah dapet judul “ Eksplorasi Minyak Bumi dengan
Metode Thumper Thruck” dan progressnya bisa dibilang 60 %. Targetnya , aku harus selesaikan besok lusa , 24 Desember 2011. Secara udah ada bahan dan tinggal digarap. Tugas yang ketiga adalah optika. Aku disuruh membuat setup eksperimen untuk mencari lebar groove Compact Disc ( CD ). Alhamdulillah udah punya konsepnya dan tinggal dibuat setupnya. Deadlinenya tanggal 27 Desember 2011. Kayaknya sih mau garap hari senin 26 Desember 2011. Pokoknya senin harus selesai. Oke , tugas terakhir adalah dinamika system. Disuruh analisis dan memodelkan governor mekanik secara matematis dan menganalisis system ruang yang ber-AC. Deadlinenya tanggal 1 Januari 2012. Kirim via email ke pak sihana. Progressnya masih 40 %. Rencananya hari kamis tanggal 30 Desember udah selesai. Oke , semua tugas udah dijadwal.

Sekarang , giliran materi. Untuk materi , aku ngerasa masih mantep dengan matkul persamaan differensial , kalkulus vector , fisika atom , dan fisika material. Untuk akustika , optic , dinsis , dan elmag masih ngambang. Tapi no problem. Pokoknya H-1 udah siap. Tanggal 30 Desember , aku udah harus menguasai Dinsis. Waduh , kurang 8 hari ya … gini , berarti aku harus mantepin dulu perdif. Udah gitu belajar kalvek. Setelah kalvek , aku mau belajar fismat. Udah gitu belajar akustika , optic , elmag , dan terakhir fistom.


Hari
Waktu
Aktivitas
Target
Kamis , 23
sore - malam
Ngerjain Akustika
progress
Jumat
pagi
Kumpulin tugas elmag
ready

pagi
Ngerjain Akustika
selesai

sore - malam
belajar dinsis
translasi , rotasi ,



dan pers. Keadaan
Sabtu - Minggu
real-time
sambut keluarga

Minggu
malam
belajar dinsis
f (transfer) n sist. I/O
Senin
pagi - sore
Ngerjain optika
selesai

malam
belajar dinsis
respon orde 1 , 2 , n



sistem listrik
selasa
pagi
belajar dinsis
sistem thermal

sore - malam
belajar dinsis
sistem hidraulik n



pneumatik
Rabu

belajar dinsis
konsep analogi ,



sistem proses , campuran,



stabilitas , domain frekuensi
Kamis
pagi
tugas dinsis
selesai

sore - malam
belajar perdif
80%
jumat
real-time
belajar kalvek
sabtu , 1 Jan 12

belajar kalvek
Minggu

belajar fismat
senin

akustik
selasa

akustik
Rabu

optik
kamis

optik
Jumat

elmag
sabtu

fisika atom
99%
Minggu
real-time
fisika atom


Disela – sela persiapan menghadapi UAS ini , aku juga harus beresin kamar. Heheee ,, keluargaku dari Surabaya mau jenguk aku. Wiwiiiwwww ,,, ga kebayang gimana komentar mereka begitu melihat kamarku yang berantakan ini. Keluargaku sepertinya akan menginap di hotel Anugerah. Letaknya di daerah jakal km 5,5. Mereka akan tiba di Jogja insyaallah tanggal 24 desember dini hari. Karena mereka jarang – jarang kesini , aku harus meluangkan waktuku sepenuhnya untuk mereka. Ya , walaupun harus ngorbanin 2 hari J .
Oke , itu tadi progress aku dalam menghadapi UAS semester ini. Semoga apa yang aku lakukan ini diridhoi oleh Allah SWT. Amin ya rabbal alamin. Doakan semoga diberikan yang terbaik. Amin ….

READ MORE - Persiapan menuju UAS

4.22.2011

Sejarah, Mahasiswa, dan Koran

"Berikan aku satu orang pemuda, akan kuguncangkan dunia (Soekarno)"

Assalamualaikum .... Salam sejahtera bagi kita semua.

Apa kabar mahasiswa Indonesia ? Tentu semua orang akan menjawab “ baik – baik saja ”. Semoga jawaban ini benar – benar dapat memberikan harapan bahwa sebagai generasi penerus bangsa, kita bisa membawa bangsa ini mencapai kejayaan. Amin ....

Banyak yang berkata bahwa menjadi mahasiswa merupakan anugerah terindah dalam hidup ini. Hidup bujang, “bebas”, jiwa produktif, banyak teman, dan powerfull. Disisi lain, Jadwal kuliah yang tidak sepadat jadwal SMA memberikan waktu luang yang berharga. Coba bayangkan, apabila kita mengambil 20 sks tiap semester, sedangkan 1 sks adalah 50 menit, maka dalam 1 minggu jadwal kuliah kita adalah 50 menit x 20 = 1000 menit. Jika dalam waktu 1 minggu terdapat 10080 menit dan dari 10080 menit itu kita gunakan untuk istirahat selama 3360 menit, maka waktu produktif yang dapat kita manfaatkan adalah sebesar 10080 – (3360+1000) = 5720 menit. Dengan kata lain, dalam 1 hari kita memiliki 13,5 jam waktu produktif. Hehemmmm .... banyak ya ? Nah, yang menjadi pertanyaannya adalah untuk kita apakan waktu sebanyak itu ?

Mahasiswa adalah pemuda. Pemuda adalah harapan bangsa. Kutipan Bung Karno diatas telah mengingatkan kepada kita akan pentingnya pemuda. Jika melihat kejayaan masa lampau, Kerajaan Sriwijaya telah mengguncangkan dunia dalam waktu 12 purnama berkat putra bangsanya yang bernama Balaputradewa. Kerajaan Majapahit telah mempersatukan Nusantara yang begitu luasnya karena raja mudanya yang bernama Hayam Wuruk. Pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia juga diprakarsai oleh pemuda seperti Wahidin Sudirohusodo, Soekarno, M. Hatta, dan lainnya. Semua nama diatas adalah bukti nyata bahwa pemuda adalah harapan kejayaan bangsa kita.

Mahasiswa dan Koran

Menurut catatan sejarah, mahasiswa merupakan tonggak utama berdirinya negara Indonesia. Tercatat, pergerakan mahasiswa dimulai dari perkumpulan pelajar Budi Oetomo pada tahun 1908. Mahasiswa pada saat itu lebih bergerak kepada perjuangan merebut kemerdekaan agar mendapat kehidupan yang lebih layak. Lantas apa yang mereka lakukan ? Mereka mengetahui bahwa dibutuhkan suatu persatuan dan kesatuan untuk dapat merebut kemerdekaan ini. Satu – satunya cara adalah dengan menjalin komunikasi , menyadarkan , dan membangkitkan semangat nasional.

Koran merupakan satu – satunya media komunikasi yang handal dalam pergerakan ini. Ya, karena tidak ada lagi media komunikasi selain koran dan radio. Melalui koran ini, mereka senantiasa dapat menuangkan ide, pandangan, dan hal yang dianggap bermanfaat serta perlu disebarkan agar semua orang sadar.

Mahasiswa abad ke-21 dan Koran

Sekarang ini, kita hidup di abad ke-21. Hidup di jaman digital, informasi, dan teknologi. Untuk dapat mengakses segala informasi, kita hanya butuh waktu untuk jalan ke seberang jalan mencari kios penjual koran atau meng-klik situs dari gadget kita. Kehidupan saat ini sungguh jauh lebih nyaman daripada jaman merebut kemerdekaan seperti diatas.

Hidup di jaman seperti ini seharusnya mempermudah kita dalam mewujudkan kejayaan yang kita impikan tadi. Lagi – lagi mahasiswa menjadi kata kuncinya. Ya, kita harus kembali bergerak. Kita akan memulainya dengan membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan. Karena saat ini saya rasa persatuan dan kesatuan kita mulai runtuh. Setelah itu kita akan kuasai IPTEK dan ekonomi. Untuk memulai semua ini, kita butuh suatu media komunikasi. Ya, media komunikasi. Kita butuh media untuk menyadarkan semua elemen masyarakat yang masih belum sadar betapa nikmatnya hidup sebagai negara merdeka.

Koran menjadi satu – satunya media yang saat ini masih banyak digemari oleh masyarakat dalam mengakses informasi. Baik itu koran analog maupun koran digital. Oleh karena itu, media yang paling pas untuk menuangkan pandangan dan ide adalah melalui koran.

Kembali lagi kepada 13,5 jam waktu produktif yang belum kita manfaatkan. Luangkan barangkali 5 jam sajalah untuk menulis. Bagi yang senang berorganisasi dan berpolitik, tulislah tulisan politik yang dapat membangkitkan gairah semangat nasionalisme mahasiswa kita. Bagi yang pandai beragama, tulislah untaian kalimat penyejuk yang dapat menyadarkan mahasiswa kita, sehingga semuanya akan berjalan lurus. Bagi yang pandai teknologi, berikanlah tutorial mengenai perkembangan teknologi agar mahasiswa kita tidak tertinggal dengan bangsa lain. Dan bagi yang menguasai ilmu sains, berbagilah agar mahasiswa kita dapat memberikan karya inovatif bagi kejayaan bangsa ini.

(13,5 – 5) = 8,5 jam. Masih ada 8,5 jam lagi yang belum kita manfaatkan. Manfaatkan sisa waktu itu untuk berkarya aplikatif yang kita dapatkan dari teman – teman mahasiswa yang memberikan ilmu melalui koran tadi. Dengan begini, bukan tidak mungkin negeri kaya ini akan kembali lagi mencapai kejayaan layaknya kejayaan Sriwijaya dan Majapahit pada masa lampau.

Hidup Mahasiswa Indonesia !!!!!!

"Ilmu bagaikan harimau yang kuat, liar, dan susah ditaklukkan. Jadi, ikatlah ilmu dengan tulisan layaknya menaklukkan harimau dengan mengurungnya."
READ MORE - Sejarah, Mahasiswa, dan Koran

4.09.2011

Bintang mana yang kamu pilih ?


hihiiiiiii .... aku, gila, gag beres ... tauk ah. Gag tau mau ngomong apa. Maaf mungkin cuma bisa ungkapin kata - kata yang gag jelas. Pengen nulis, tapi gag bisa ngerangakainya jadi kalimat.
Bintang. .... eh, siapa sih bintang yang kamu maksud ? temen - temen pada nanya gitu ... hihiiii .... Benernya bintang itu istilah yang aku kasih ke apa aja yang aku impikan. Mulai dari prestasi sampai wanita pujaan.

Dalam pencarian jati diri yang gag jelas ini aku sendiri gag tau harus ngapain. Aku ini mau ngapain sih ? Kerjaannya cuma mimpi doank. Kadang sih ada pikiran " emang kamu sapa ?, orang kecil yang sok mimpi gede " ... tapi dilain sisi " kamu punya potensi kok, intinya fokus aja "

Pantes gag ya kutulis disini ? Pantes aja sih, wong hak aku. Malu ? gag ah, daripada dipendem .... Mau luapin kesapa coba wong aku gag suka keramaian. Ya, satu2nya tempat curhat ya blog ini.

Gadis berkerudung ... aku suka kamu. hihiiii ... sepertinya kamu tau, tapi gag mungkin mau ma anak sombong ... Aku bener - bener pengen serius. Aku gag seburuk yg km bayangin. Hemmmm .... mank aku buruk ya ? Iya sih mgkin.... Kalo km tau, andai aku dapet kamu, q jaga km ampe sekuat - kuatnya. Aku serius. Bener - bener serius.

Eits.... tapi aku bingung, bintang yang ini juga jauh lebih penting. Aku masih UTS. Nentuin nilai IP. Penting banget. Jauh lebih penting ? " hemmmm,,,, IYA "

IYA, jauh lebih penting. Aku gag boleh terus - terusan mikirin bintang yang tadi, biarlah tersimpan dalam hati. Toh suatu saat ada aja jalannya ( tp kalo gag usaha gag kan ada jalan ya ? hihiiii ). gag tau ah, menurut kalian gimana ? kasih saran lah....

Setelah ku baca lagi, ternyata tulisanku ne gag jelas ya ... hihiiii , tapi gag apa, itu yang aku pikirin. Hemmm ,,,,  gag tau ah ....

Kembali lagi ke tujuanku nulis ini biar bener2 plong, aku pengen bilang, mahadewi, aku ngarep banget .... Sek dulu, sebelum tak tutup, aku pengen nyanyi lagunya Padi, " MAHADEWI "

Hamparan langit maha sempurna
Bertahta bintang-bintang angkasa
Hanya satu bintang yang berpijar
Teruntai turun menyapaku

Ada tutur kata terucap
Ada damai yang kurasakan
Bila sinarnya sentuh wajahku
Kepedihanku pun...terhapuskan

Alam rayapun semua tersenyum
Merunduk dan memuja hadirnya
Terpukau aku menatap wajahnya
Aku merasa mengenal dia

Tapi ada entah dimana
Hanya hatiku mampu menjawabnya
Maha Dewi resapkan nilainya
Pencarianku pun...usai sudah

Maha Dewi resapkan nilainya
Maha Dewi tercipta untukku
READ MORE - Bintang mana yang kamu pilih ?

3.12.2011

TIPS MEMILIH JURUSAN

Pada kesempatan kali ini aku mau share ne tips untuk milih jurusan. Tips ini spesial buat sobat aku, iqbal, yang lagi semangat buat nempuh snmptn. Tips ini aku berikan sesuai dengan pengalaman dan studi pustakaku. Pustaka itu pengertiannya luas lho .... so, gag ada salahnya buat dengerin tips aku.
Oke, gag usah banyak basa basi, ne tips buat kalian.

1. Cari universitas yang punya kredibilitas tinggi. Aq kira banyak situs yang dah kasih tau kalian mana aja yang punya kredibilitas tinggi. Biasanya sih ukuran kredibilitas suatu universitas itu dinilai dari seberapa banyak risetnya yang mempengaruhi iptek, seberapa banyak profesor, prestasi civitas akademiknya, dan seberapa tinggi pengabdiannya kepada masyarakat

2. Tentuin dulu kalian minatnya ke bidang apa. Kalo suka ma yang berbau teknologi bisa masuk teknik elektro n informasi, teknik fisika, teknik mesin, ilmu komputer, dan elins ( tau elins kan, elektronika dan instrumentasi. Kalo di ugm elins ma ilmu komputer di FMIPA ). Kalo suka ma real estate pilih T.Sipil, Arsitektur, dan Perencanaan Wilayah Kota. Kalo pengen berkecimpung di dunia proses ,industri, dan pertambangan masuk T.Nuklir, T.industri, T. Perminyakan, T. Kimia, Geologi, dan Geodesi. Yang tertarik menjadi ilmuwan pilih aja di FMIPA. Ahli kesehatan ya masuk FK, FKG, dan FKM. Ahli sosial ya masuk aja ilmu sosial. NB : Dunia ini begitu luas, potensi diri juga begitu luas, apalagi kalo kalian kreatif. Jadi, jangan pernah mengecilkan tiap2 jurusan. Aku sortir jurusan diatas berdsarkan keminatan kalian. Sehingga bisa saja anak matematika MIPA kerja di pertamina karena ilmu analyticnya. Ngerti kan maksudq ?? heheeee ....

3. Sekarang
studi pustaka. Cari web masing – masing jurusan, terus kalian lihat mata kuliah apa yang akan kalian dapatkan jika ada disana. Sekali lagi saya tekankan, dunia begitu luas. Potensi diri begitu luas. Jangan terlalu cepat ambil kesimpulan “ wah,,, matkulnya gag asyk”. Buka pengetahuanmu..... googling seputar matkul itu.

4. Cari tahu apa sih prestasi jurusan yang kalian bidik itu. Kalo prestatif, berarti jurusan itu bener – bener mantep. Kompetisi yang bergengsi itu kontes robot, roket, PKM ( program kreativitas mahasiswa ) yang bermuara ke PIMNAS ( Pekan Ilmiah Nasional ), olimpiade mahasiswa, mahasiswa berprestasi, dan Kompetisi riset ilmiah.

5. Cari tahu seberapa banyak jurusan itu mendapatkan tawaran beasiswa dari perusahaan, perguruan tinggi di luar negeri, dan instansi pemerintah ( ristek misalkan ). Atau dengan kata lain, seberapa besar sih linknya ??? kalo linknya banyak, bisa simpulin sendiri lah gimana kesimpulannya .....

6. Cari tahu seberapa besar kontribusi jurusan itu untuk masyarakat. Point 4, 5, dan 6 bisa dilihat di web masing – masing.

7. Nah, sekarang studi pustakanya “tanya – tanya”. Ngerti gag ??? heheee ... gini, kalian harus cari mahasiswa yang sedang belajar ato alumni jurusan itu. Bisa kakak kelas SMA, SMP, sodara ato lainnya-lah. Yang kalian tanya bukan gimana pergaulannya,,, heheee, tapi gimana cara dosen ngajar, berapa banyak profesor disana, seberapa prestatif dosennya, dan seberapa luas n up to date pengetahuan dosen. Aku ngomong gini bukannya sok lebih pinter dari dosennya, tapi kalo dosennya mantep, insyaallah mahasiswanya juga mantep. Terus gini, jangan terpengaruh ama cerita cara ngajar dosen yang gag enak ato membosankan ato bla bla bla..... lihat dari sisi ilmunya, kadang ada dosen yang ilmunya hebat banget tapi cara nyampaikannya kurang pas. Nah, dosen kayak gini ne yang biasanya inspiratif n kharismatik. Itulah kenapa aku bilang perlu taunya kita akan prestasi dosennya. Misalkan gini, dosen A itu penemu bla bla bla.... dosen B itu teorinya dipake ama bla bla bla .... dsb. Oya, satu lagi alasan kenapa cari info dosennya up to date ato gag adalah karena ilmu itu sangat berkembang pesat. Jadi kalo dosennya up to date, misalkan ikut milis MIT, Havard, TIT, dsb, dia pasti akan memberikan pelajaran yang up to date. Tentu saja terkait dengan mata kuliahnya. Dah “dong” kan ???

8. Semua jurusan punya kelebihan dan kekurangan masing – masing. Kalian harus bener – bener cerdik membaca dan mencari tahu tentang jurusan itu. Oleh karena itu, kenapa aku saranin kalian cari tahu apa aja matkulnya.

9. Harus bener – bener buka selebar – lebarnya pengetahuan kalian. Hey hey hey ... sekarang ini abad ke-21. Jangan ampe ketinggalan informasi. Harus tahu segalanya. Apalagi teknologi jaringan berkembang pesat. Jadi dah bukan jamannya lagi berpengetahuan sempit. Kalian udah gede kan, so, Be Active !!! Be smart !!!

10. Bagi yang muslim, shalat istikhara ...... ketika kita menemukan kebimbangan, Allah akan menunjukkan sifat hudannya kepada kita.

Oya, pertanyaan yang pertama kali muncul ketika mencari jurusan adalah prospek kerjanya gimana? Bener gag ??? hihiiii ... q beritahu ya, jangan mikir itu dulu. Yang pertama kali kalian pertimbangkan adalah kalian tuh kemampuannya dimana. Kalian tuh suka dibidang apa ??? sukanya yangmana sih ??? gitu. Masalah kerja, itu nanti .... toh kalo kalian udah lulus kan ??? berdasarkan beberapa seminar tentang career orientation yang aku ikutin, semua bidang pasti punya prospek. Wes ta, percaya ma aku. Buanyak .... peluang itu pasti ada, sekarang tergantung kitanya aja kreatif gag manfaatin peluang itu. Ini aku omong buat anak yang punya cita – cita n semangat tinggi sih. Kalo yang setengah – setengah mah pergi aja jauh – jauh. Jadi pecundang aja kamu !!!!

Oke deh, itulah 10 tips dariku. Semoga bermanfaat ya kawan .... semangat buat yang mau nempuh snmptn. Aku doakan bisa masuk di tempat yang pas. Bener – bener kayak gunung merapi yang dah mantep n kokoh di tempatnya.
Terakhir, tak bosan ku sampaikan ..... “ Dunia ini begitu Luas kawan ..... potensi diri kita sangat luas .... Sekarang abad ke-21, Kalo lagi tidur , bangun, udah gitu jalan, kalo gag puas LARI !!! gapai semua pengetahuan itu ... !!! “

Assalamualaikum .....


READ MORE - TIPS MEMILIH JURUSAN