Karapan Sapi. Setiap kali berkenalan dengan kawan baru , aku medapati perasaan kesal dan malu yang sama saat mendengar komentar mereka tentang Madura. Orang berkulit legam , galak , suka bertengkar ( carok ), kumuh , dan suka melanggar aturan. Apalagi kalau mereka kadang mengejekku dengan sebutan tukang sate atau tukang cukur [1]. Parahnya , ketika bertemu dengan kawan yang berasal dari Kalimantan . Dengan wajah polos dia berkata , “ Hud , katanya orang Madura itu baunya kayak bau sapi ya ? “ lalu kujawab juga dengan wajah yang lebih polos , “ ni cium aja ketekku , bau sapi ga ? hahaaa “ . Walau tujuannya gurau sih , tapi image tentang Madura itu benar – benar sesuatu banget.
Tidak benar bahwa orang Madura itu berimage buruk seperti yang disebutkan diatas. Tetapi benar , bahwa banyak perantau Madura yang berdagang sate. Hal ini tidak lepas dari keterikatan emosional antara orang Madura dengan Sapi. Ya , mungkin kalau dikait – kaitkan gurauan teman aku tadi bahwa orang Madura memiliki bau yang mirip dengan sapi , ya karena ikatan emosional itu. Sapi seolah menjadi sebuah ikon yang tak pernah terpisahkan dari kata Madura.

Menurut legenda , karapan sapi dibawa oleh Adipoday , seorang pangeran keturunan raja Majapahit yang berkelana di Madura. Pada saat itu , tepatnya di pulau sapudi yang saat ini masuk kawasan kabupaten Sumenep sedang dalam kesulitan bercocok tanam. Dia memberikan inisiatif untuk membajak sawah dengan menggunakan sepasang sapi , mengingat disana populasi sapi sangat banyak. Alhasil , mereka berhasil meningkatkan produktivitas pertaniannya. Semua orangpun berlomba – lomba bercocok tanam dengan memanfaatkan sapinya. Untuk menghormati jasa Adipoday ini , maka diadakanlah balapan sapi yang dikenal dengan istilah Karapan Sapi dan Pulau Sapudi adalah pulau penghasil sapi karapan berkualitas nomor satu.
Karapan sapi diadakan di alun – alun kota atau kecamatan , tepat di depan pendopo [2]. Biasanya diadakan pada musim tanam sekitar bulan November tiap tahunnya. Karapan sapi dibagi kedalam 2 tingkat divisi , yaitu kadipatenan dan karisedanan. Kadipatenan adalah kompetisi tingkat kabupaten yangmana seleksi diadakan di setiap Kabupaten. Di Madura terdapat 4 Kabupaten , yaitu Bangkalan , Sampang , Pamekasan , dan Sumenep. Biasanya masing – masing Kecamatan di setiap Kabupaten ikut serta untuk meramaikannya. Setelah itu , masing – masing jagoan kadipatenan akan diadu di tingkat karesidenan. Di tingkat kersidenan inilah para peserta akan memperebutkan piala presiden.
Hal yang paling lucu adalah disaat detik – detik memasuki finish. Banyak sapi karapan yang tidak bisa di rem sehingga terpaksa menerobos batas antara lintasan dan penonton. Gerombolan penonton yang ada di depannya langsung berlari terbirit – birit menghindari si sapi karapan yang kehilangan kontrol. Takjubnya , tidak ada korban akibat kejadian ini.
Karapan sapi merupakan hal yang prestigious bagi penduduk lokal Madura. Menjadi pemenang merupakan suatu kebanggaan dan prestasi yang besar. Apalagi menjadi juara di tingkat Karesidenan. Mereka akan mendapatkan uang tunai puluhan juta rupiah dan menambah rating harga sapi karapannya.
Ada beberapa hal unik tentang karapan sapi di tanah Madura.
1. Sapi karapan diberi jamu terlebih dahulu dengan campuran telur dan madu. Dilatih dan dirawat dengan sangat hati – hati. Bagi penjoki , sapi merupakan istri kedua yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi

3. Pusat perekonomian sesaat. Disinilah lapangan pekerjaan terbuka lebar yangmana banyak pedagang dadakan menjajakan dagangannya. Para turis lokal maupun mancanegara dapat membeli aneka ragam makanan ringan khas seperti keripik tette , nasi jagung , rung-terung , dan petis ; serta dapat membeli kerajinan tangan khas Madura.
4. Tempat berkumpulnya penduduk desa. Inilah momentum persatuan sangat terasa. Anak – anak kecil bercanda ria , ayah dan ibu tersenyum dan bersorak , kakek , nenek , paman , dan bibi , semuanya bertemu dan berkumpul menjadi satu walaupun cuaca terik dan kering.

Meskipun tak ada hubungan kekerabatan antara aku dan sapi , tapi aku ingin menjadi sapi karapan. Malu atau bangga ?artikel ini di link forward kepada plat-m.com, bloggernusantara.com dan idblognetwork.com
catatan kaki :
[1] Di kota Yogyakarta , kebanyakan tukang cukur berasal dari Madura. Biasanya di kaca salon tertulis " Potong Rambut Madura Cak X "
[2] Pendopo adalah rumah bupati yang letaknya didepan alun - alun dan masjid jami'.
[3] Tan - tretan adalah kerabat dekat yang dianggap sebagai saudara sendiri.
Link Exchange NET : Find Link Partners, Swap Links
Keyword : Karapan sapi , karapan sapi , sapi karapan , karapan , sapi , sapi madura , aku , karapan sapi madura , karapan sapi , karapan sapi , karapan sapi , karapan sapi , aku pengen menang , karapan sapi , ayo , karapan , sapi , ayo ikut karapan sapi , karapan sapi menang
wahhh Nice Information Hud ^_^ Amri
ReplyDeleteberkunjung ke madura yah klo liburan :D
ReplyDeleteKakeeeeeeeeeeeeek... :p
ReplyDeleteOver all bagus kok da... Informatif buat orang luar madura :) Tapi sisipin bahasa madura donk!!! :p
Bahasanya di buat lebih ceria dan ngalir lagi da... apa lagi ya???
*hobi banget aku ngritik kamu :p
Pengen deh blogku aktif kayak gini... Tapi kok berasa gag semept terus ya??? -________-''
udah disisipin gitu bahasa maduranya , ta' iyeh ? :D
ReplyDeletemksih kritikannya , mungkin akan lebih serius lagi dalam menulis kedepannya ,
aktif ? gag juga , nyaris vakum setaun ne .. hahaa
beh... ma' ajiyah tok??? -,-a
ReplyDeletese laennah rah daaaa... :p
iyaaaaaaaa... aku juga pengen nulis lagi...
Gak nulis ngebuat aku berasa jadi gak peka... Gak suka... >.<
Blog ku malah setahun lebih gak tak sentuh -,-a
ya udah , nulis aja ... lagipula kn latihan buat garap tugas paper :D
ReplyDeleteya setidaknya ada madura - maduranya lah , hihiii
iya... Pengen mulai nulis lagi...:) insyaALLAH ntar begitu UAS kelar mau nulias lagi ^_^
ReplyDeletebilang aja kamu gak tau bahasa madura :p
aku pernah k Madura lho Hud... :D
ReplyDelete-cms-
ReplyDeleteLanjutkan gairahmu dalam menulis Hud.. :)
budaya daerah yang mesti dilestarikan
ReplyDeletewalopun banyak yang punya karapan, tapi karapan sapi madura punya keunikan tersendiri
GO GO GO FOR MADURESSE BULL RACE \(^0^)/
bagus hud :D
ReplyDeletekata"nya juga menarik dari awal sampe akhir...
judulnya agak frontal yah?? mihihihhihi...
-zahrina-
fikriyadi i2 mz zack ya ? hehee
ReplyDeletemksih cms ... :D
mbak puji , bner mbak makanya kawan , datang ke madura untuk nonton karapan sapi :D
ReplyDeleterina : hahaaa , iya , meskipun pengen jadi sapi karapan tp instinct manusianya masih ada :D
aseekkk, nice info ;) karakteristik sapi yg kuat sama brjiwa phlawan blm terpenuhi olehkuT.T
ReplyDeletebagus da..
ReplyDeletenaggapi kritikan firda : artikel ttg budaya, pndidikan dll emang bagusnya make bhs formal, bukan slank..
ni beneran kamu ta yg nulis???
baguss
jadi keinget zaman sd juga, guruku juga serimg ngomong gitu kalo ngenalin aku ke temennya..
ya si, orang luar emang rada negatif thingkin ama madura...
haha :p
haha lupa.. ni shelvi da...
ReplyDeletesilmi : mungkin ksempatan yang akan datang bisa terpenuhi d diri qt :D
ReplyDeleteshelvi : hahaa ,, bener shel , ini beneran aq yang nulis , tau , mungkin dengan adanya kayak beginian image madura bisa berubah , ya qt2 ini yang akan ngubah :D
Gilak !!
ReplyDeleteKeren bangget da :Dd
asem , kayaknya cuma dikomen doank , ga dibaca ... pasti si yanu ,, zzzz :D
ReplyDeleteAku mau'y jadi kerbau karapan aja deh,,,heee
ReplyDeletedi daerahmu ada kerbau karapankah ? :D
ReplyDeleteKagak ade,,,cuman sering ikut gembalain kerbau kalo di kampung. sekalian jalan-jalan hahahaha
ReplyDeletebagus dek huda cz anak muda zaman sekarang krg mengenal budayax sendiri
ReplyDelete;-) this really nice story ..
ReplyDeletewalupun aku bukan orang madura asli .. tapi aku tinggal disana .. banyak hal yg dapat aku banggakan dari madura saat aku menginjakkan kaki di tempat aku minimba ilmu sekarang ..
kalau boleh kasi pendapat ..
di lihat dari perspektif teori dalam studiku .. pandangan2 subjektif tentang orang madura itu adalah hasil sebuah konstruksi sistem yg didapat dari budaya yg di tangkap oleh panca indra.
mungkin begitu juga yg mendasari teman penulis berpandangan demikian ..
tapi ,,so far pandangan subjektif itu dapat hilang jika kita sebagai generasi muda atau yg digambarkan penulis adalah "ini sapiku " dapat mengkonstruk pandangan2 subjektif itu menjadi objektif .. .
dan saya bangga bersuku madura dan saya tidak Malu disaat orang bertanya pada saya asal saya..
saya pasti jawab "saya Madura" walaupun sebenarnya bukan tanah kelahiran saya..
he.he.he
To penulis : that's nice
so sorry the comment is to long ..;D
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletemau ce jd "sapi" yg bermajas..
ReplyDeletetp mskpun itu kbudayaan mu, haram aslix lho kan nyiksa sapi. hhaaa
hm,,,
ReplyDeletesatu hal yg menarik mata saya, adalah kata "rung-terung".
"rung-terung" jiah apa da?
putri : bner pud , entah kapan pandangan tentang madura bisa benar2 berubah , ya apa boleh buat , kita harus fight untuk kemajuan tidak hanya madura , tapi juga bangsa Indonesia :D
ReplyDeletesindu : hahaaa ,, dimana - mana burjo punya orang tasik , zzzz ... tapi mungkin suatu saat ada yang jual burmer ( bubur merah ) , i2 bubur khas madura :D
madura? kapan saya bisa ke sana? melihat aksi2 sapi..
ReplyDeleteingat madura, ingat bubur kacang ijo madura di deket PGRI. mantap!
aida : masak aq lebih tau ? zzzz , rung terung i2 kayak rambak tapi terbuat dari hewan laut yang katanya penduduk sekitar terung. sejenis siput laut gitu deh
ReplyDeleteini pasti si agung : haram gag ya ? hemmmm ,,, bingung aq , sama kayak jawab rokok itu haram atau gag ya ? hihiii
ow,,,
ReplyDeleteburuh tauh hud,,,
ckckckk
kira" sapi nya disiksa apa gk yaa ? hehe
ReplyDeleteklo rokok mah cuma beberapa ulama yg ngeluarin fatwa haram.
aida : zzzz ,, i2 adanya cuma di kecamatan socah , CMIIW :D
ReplyDeleteagung : disiksa sih enggak , cuma dia dikasih semacam jamuan gitu biar kuat katanya ,.. klo penggolongan penyiksaan , mungkin orang - orang penjokinya yang lebih tau karena mreka pelaku secara langsung :D
siip..menaikkan hrga org madura.. :>
ReplyDeletecz q jga ngrasa madura mang disebutin jelek2x >.<
lanjutin dgn artikel laennya kak huda!! yg lbih menarik tmpilanx.. :D
harga satu sapinya berapa hud?? O.o
ReplyDelete-si ganteng
meskipun ane bukan asli madura, tapi hidup dimadura menjadikan q lebih mengenal madura n aq bangga pernah menjadi bagiannya :D
ReplyDeletekudapan sapi kali.....
ReplyDeleteSemoga kita semua bisa Menduniakan Madura melalui Konten Lokal dan Positif :)
ReplyDeleteSip.. ;)
ReplyDeleteLanjutkan perdjuanganmu Nak.. :D
what an interesting info it is...:)
ReplyDeleteSukses ya semoga bisa menang... :)
ReplyDeleteMadura is Karapan Sapi. Moga karapan sapi tetap lestari...happy blogging!
ReplyDeleteinfo yang menarik dan bermanfaat nih sob tentang karapan sapi :D
ReplyDeleteWah bagus nih.Jarang-jarang ada yang masih mencintai budayanya masing-masing.Nice info sob :D
ReplyDeletemantap sobat, lanjutkan :D
ReplyDeleteHappy New Year 2012
sukses buat lombanya :)
ReplyDeletenice inpoh hudhud,
ReplyDeletekesimpulannya, kamu baunya kaya sapi ya :P
wah org asli madura juga ikut... ayo ayo nikmati kontes ini.. :))
ReplyDeletekern balap sapinya...
ReplyDeletesaya paling suka sate madura mantap...:)
ReplyDeletepengen nonton kerapan sapi di bangkalan, selama ini belum pernah
ReplyDeleteoya kalo di jogja, madura identik dengan apa mas selain tukang cukur? terus kalo cukur di tempat orang madura kita dapat diskon gitu ya
iy ni shin , aku gagal dapet momentum nonton :D
ReplyDeleteklo ngmongnya madura dapet diskon , beli sate wktu i2 jg dapet diskon , banyak lagi ... hhaahaa
Bagus sih tapi kasian sapinya gan, dihajar terus terusan...
ReplyDeletepemilik blog ini HUDA ya??
ReplyDeletehahahaha.. lama tak jumpa....
did u remember me?? :)
Woo.. Ngeksis be'en e internet.. Mon acaca dhus-matodhus..
ReplyDeletekomenna dele ce' bennya'en..
wagh aku suka bgt nonton karapan sapi.....btw linkmu dah kupasang di blog ku,backlinknya sob,thx
ReplyDeleteasalkan jangna wajah yang pengen mirip juga seperti karapan sapi :D
ReplyDeletesayapun tidak paham kenapa koq bisa madura bau sapi dan dayak bau ular, entah ada apa dengan hidung orang dayak. :(
ReplyDelete"Orang Madura itu bau sapi, orang Dayak bau ular, dan orang Jawa itu bau manusia. Bapak ini bau manusia,"
diambil dari: http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2001/05/14/WAW/mbm.20010514.WAW79269.id.html
.Sebuah pulau kecil dengan populasi yag tinggi seiring dengan harapan yang ingin kami raih walau tak di tanah sendiri yang pasti kami mampu berdiri......
ReplyDelete----Salam tretan madura-----
salam kenal,
ReplyDeletetulisannya keren conk,
silahkan kunjungi balik dan datang ke sumatera barat untuk melihat bagaimana kami balapan sapi.. :D
thank you
SMM PANEL
ReplyDeletesmm panel
İSİLANLARİBLOG.COM
İnstagram takipçi satın al
hırdavat
www.beyazesyateknikservisi.com.tr
servis
Jeton Hile
Good content. You write beautiful things.
ReplyDeletetaksi
sportsbet
hacklink
sportsbet
mrbahis
vbet
vbet
korsan taksi
hacklink
mersin
ReplyDeletezonguldak
afyon
kocaeli
kayseri
Y5X3